Ridho Ficardo - Bachtiar Ridho Ficardo - Bachtiar, Pesaing Terbesar di Pilgub Lampung
Ridho Ficardo - Bachtiar, Pesaing Terbesar di Pilgub Lampung | Politik memang penuh dengan intrik dan strategi yang terkadang membingungkan semua orang. Termasuk, suasana politik yang sedang berlangsung di Lampung yang sebentar lagi akan menggelar ajang pemilihan orang nomor satu di provinsi tersebut semakin memanas. Masa kampanye, yang berisikan pendekatan dengan masyarakat kerap dibumbui dengan hal-hal yang kurang menyenangkan termasuk melakukan black campaign.
Beberapa kandidat pasangan cagub Lampung mulai melancarkan kampanye yang saling memojokkan. Dengan harapan, masyarakat akan terpancing yang pada akhirnya akan membuat pilihan tidak jatuh kepada calon pasangan tersebut. Hal ini dirasakan oleh pasangan Ridho Ficardo dan Bachtiar, yang menjadi musuh bagi beberapa pasangan lainnya.
Faktor usia menjadi sasaran empuk bagi para pesaing untuk menyerang Ridho Ficardo. Selain itu, pengalaman yang masih hijau untuk menjabat di pemerintahan dianggap belum mampu untuk membawa Lampung kepada perubahan besar dibandingkan dengan pesaing lainnya yang sudah memiliki nama di kancah politik maupun birokrasi.
Menurut pengamat pemilu, justru rakyat Lampung menilai pasangan ini memberikan warna baru karena masih dianggap belum “tersentuh” dengan birokrasi yang terkenal dengan segala strategi yang mementingkan pihak tertentu saja. Tangan-tangan korupsi yang menghantui justru ditakutkan berasal dari mereka yang sudah lama berkecimpung di pemerintahan.
Hanya saja, meskipun serangan tersebut dilakukan, sepanjang masih dalam batas wajar, adalah hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Tidak menyinggung soal sara atau pun fitnah, ditengarai diperbolehkan. Kalau sudah perang kampanye begini, sudah tugas masyarakat pemilihlah untuk melihat apakah informasi yang disampaikan benar atau tidak.
Sehingga dapat memutuskan jika kampanye yang dilakukan hanyalah fitnah belaka atau memang memberikan keterangan yang sangat jelas. Disinilah peran pentingnya mengetahui rekam jejak kandidat sebagai preferensi dalam menentukan pilihan mereka.
Ridho Ficardo sendiri adalah lulusan S3 dari Universitas Indonesia dan merupakan alumni Lemhanas dan memiliki jaringan pertemanan yang cukup luas. Dengan bekal tersebut, diharapkan akan menjadi landasan yang kuat untuk melakukan kerja sama dengan beberapa investor dengan tujuan untuk membangun Lampung. Apalagi, Ridho Ficardo adalah pengusaha muda yang memiliki kemampuan dalam bidang logistik.
Beberapa kandidat pasangan cagub Lampung mulai melancarkan kampanye yang saling memojokkan. Dengan harapan, masyarakat akan terpancing yang pada akhirnya akan membuat pilihan tidak jatuh kepada calon pasangan tersebut. Hal ini dirasakan oleh pasangan Ridho Ficardo dan Bachtiar, yang menjadi musuh bagi beberapa pasangan lainnya.
Faktor usia menjadi sasaran empuk bagi para pesaing untuk menyerang Ridho Ficardo. Selain itu, pengalaman yang masih hijau untuk menjabat di pemerintahan dianggap belum mampu untuk membawa Lampung kepada perubahan besar dibandingkan dengan pesaing lainnya yang sudah memiliki nama di kancah politik maupun birokrasi.
Menurut pengamat pemilu, justru rakyat Lampung menilai pasangan ini memberikan warna baru karena masih dianggap belum “tersentuh” dengan birokrasi yang terkenal dengan segala strategi yang mementingkan pihak tertentu saja. Tangan-tangan korupsi yang menghantui justru ditakutkan berasal dari mereka yang sudah lama berkecimpung di pemerintahan.
Hanya saja, meskipun serangan tersebut dilakukan, sepanjang masih dalam batas wajar, adalah hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Tidak menyinggung soal sara atau pun fitnah, ditengarai diperbolehkan. Kalau sudah perang kampanye begini, sudah tugas masyarakat pemilihlah untuk melihat apakah informasi yang disampaikan benar atau tidak.
Sehingga dapat memutuskan jika kampanye yang dilakukan hanyalah fitnah belaka atau memang memberikan keterangan yang sangat jelas. Disinilah peran pentingnya mengetahui rekam jejak kandidat sebagai preferensi dalam menentukan pilihan mereka.
Ridho Ficardo sendiri adalah lulusan S3 dari Universitas Indonesia dan merupakan alumni Lemhanas dan memiliki jaringan pertemanan yang cukup luas. Dengan bekal tersebut, diharapkan akan menjadi landasan yang kuat untuk melakukan kerja sama dengan beberapa investor dengan tujuan untuk membangun Lampung. Apalagi, Ridho Ficardo adalah pengusaha muda yang memiliki kemampuan dalam bidang logistik.
